Ia lho memang kata kia kia be memakna kata mumpung pas lagi mandan lumayan sante mending aisyah ama kia kia memakna kata dhulu pada dunia maya malah seneng memakna kata pada hakekat nyata jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata bunda siti rochayah be memakna kata pada hakekat nyata kalo memang aisyah ama kia kia dah pada lumayan cape buat memakna kata dalam dunia maya mending nda perlu buat memakna kata dalam dunia maya dhulu nda pa pa memakna kata pada hakekat nyata jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata utama jaga segala makna kata kekuatan nyata tiap tiap jiwa dalam kuasa nyata dzat maha pencipta segala makna kata perjalanan jiwa malah seneng memakna kata pada hakekat nyata layaknya sedang berkendara dalam tubuh ini memakna kata pula ada masa untuk memakna kata ada pula waktu buat istrahat memakna kata lumayan cape memarifat nyata segala makna perjalanan nyata tiap tiap jiwa dalam kuasa nyata dzat maha rifat nyata tiap tiap jiwa ciptaan Nya memang alhamdulillah ya alloh

Ia lho memang kata kia kia be memakna kata lumayan seger memang kalo pas aisyah ama kia kia dah pada gunain tubuh ini buat jalanin solat lima waktu memakna kata jiwa bunda siti rochayah be memakna kata pada hakekat nyata tubuh ini memang layaknya kendaraan yang memakna kata dijadikan alat buat aisyah ama kia kia pada memakna kata dalam dunia maya yang baru sampe menemukan wadag yang cocok buat tiap tiap jiwa layaknya jiwa eyang nurochmah pun lagi nungguin wadag yang lagi di pake jiwa yang lain pada saat ini memakna kata hanya pada alloh swt semata bunda siti rochayah menemukan wadag berikutnya layaknya pula aisyah ama kia kia semata mata dalam kuasa alloh swt semata memakna kata utama tetep pada berdoa kepada alloh swt semata agar semua jiwa mendapatkan wadag yang mereka harepin dalam hakekat nyata sebuah makna kata perjalanan jiwa kelana fana makna kata raga memakna kata diluar sana banyak wadag yang kira kira cocok buat tiap jiwa atas ijin dari alloh swt semata memakna kata memang alhamdulillah ya alloh

Ia lho memang kata kia kia be memakna kata napa ahir ahir ini memakna kata pada hakekat nyata tubuh merasa pegel pegel memakna kata pula pada hakekat nyata jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata utama tetep berusaha agar tidak mengeluh layaknya sediakala dalam dunia maya hanya sekedar mengeluh memakna kata pula pada hakekat nyata mengeluh pun hanya menambah rasa cape memakna kata utama tetep mengalir dalam dunia maya semata mata agar senantiasa dapat memarifat nyata segala makna kata kuasa nyata dzat maha sempurna atas segala makna kata perjalanan jiwa ciptaan Nya semata memakna kata bunda siti rochayah pun pada hakekatnya tetep memarifat nyata aisyah ama kia kia memakna kata belum pada menentukan segala makna kata hajat nyata atas segala makna kata perjalanan jiwa kelana fana makna kata raga memakna kata pula jiwa eyang nurochmah pun pada hakekat nyata tetep menyarankan pada aisyah ama kia kia memakna kata nda perlu terlalu buat memaksakan tubuh ini kalo cape memang alhamdulillah ya alloh

Ia lho memang kata bunda siti rochayah be memakna kata dapetin gambar payung yang melambangkan rasa setia memakna kata pada hakekat nyata pula segala makna kata setia memang hanya kepada alloh swt semata memakna kata pula pada hakekat nyata pula nda ada hal yang penting dalam perjalanan jiwa selain hanya mengharapkan ama keridhoan alloh swt semata memakna kata pula pada hakekat nyata jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata tanpa adanya keridhoan alloh swt memakna kata jelas segala makna kata perjalanan jiwa tetap memakna kata hambar akan segala makna kata perjalanan nyata tiap tiap jiwa semata memakna kata jiwa eyang nurochmah pun pada hakekatnya selama aisyah ama kia kia memakna kata dalam dunia maya mesti akan selalu dapetin hakekat nyata perjalanan jiwa bukan mung sekedar andelin kata kata saya bisa atopun kami mampu memakna kata utama atas segala makna kata kemampuan utama pada hakekat nyata tetep kepunyaan alloh swt semata memakna kata dalam tiap tiap jiwa memang alhamdulillah ya alloh

Ia lho memang kata kia kia be memakna kata pagi pagi malah dah pada ngantuk memakna kata pada hakekat nyata jiwa tetaplah memakna kata dalam jiwa semata memakna kata utama tetap jaga segala makna kata perjalanan nyata tiap tiap jiwa semata mata agar memarifat nyata segala makna kata perjalanan nyata tiap tiap jiwa ciptaan Nya semata memakna kata dah pada dengerin lagu lagu cantik memarifat nyata pula semua lagu pada hakekatnya hanya gambaran dari pada jiwa memakna kata pula pada hakekat nyata jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata jiwa bunda siti rochayah be memakna kata pada hakekatnya semua makna kata perjalanan sepiritual pas makam yang satu kemakam yang lain dah selese memakna kata pula pada hakekatnya semua jiwa guru sepiritual aisyah ama kia kia dah pada nemuin makam masing masing mending molai sekarang aisyah ama kia kia mau pada terus meluncur dalam dunia maya nda pa pa memakna kata nda pun nda pa pa memakna kata jelas dah pada lumayan cape tapi seneng memang alhamdulillah ya alloh

Ia lho memang kata kia kia be memakna kata mending parkirin kendaraan dhulu malah seneng memakna kata pada hakekat nyata memang segala makna kata perjalanan jiwa memang nda akan pernah selese sebelum aisyah ama kia kia mampu untuk menghentikanya memakna kata pula pada hakekat nyata jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata menemukan tempat markirin kendaraan dalam tubuh ini pas makam jiwa eyang ngabdulloh mempermudah aisyah ama kia kia dalam hal mau menentukan untuk melanjutkan perjalanan jiwa dalam dunia maya atopun tidak memakna kata pula segala makna kata perjalanan jiwa jelas tidak akan ada selesenya selama aisyah ama kia kia tidak berusaha untuk menghentikanya memakna kata dari pada kembali mengalir dalam dunia maya mending aisyah ama kia kia memakna kata kembali buat markirin kendaraan tubuh ini pas makam jiwa eyang ngabdulloh dhulu malah seneng memakna kata dah menemukan tempat buat memarkirin kendaraan tubuh ini pas makam jiwa eyang ngabdulloh memakna kata memang alhamdulillah ya alloh

Ia lho memang kata bunda siti rochayah be memakna kata pada hakekatnya cantik memang nda mesti harus dandan memakna kata utama tetep andalin kecantikan batin aisyah ama kia kia yang mampu untuk membuat bangun semua jiwa yang sudah tertidur lama dalam makam masing masing memakna kata SUKMAKU SUKMA AYU ANA ING SANG JERONING KALBU PAMRIH ING TRESNO SUGENG MINULYO DEWI LANJAR KANGGO SAKABIHANING JIWO KANG AREP DADI MINULYO memang memakna jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata molai saat ini ama seterusnya aisyah ama kia kia menjadi pengawasan pihak pante utara memakna kata pula sebage jiwa eyang buat aisyah ama kia kia memakna kata jiwa eyang nurochmah pun tetep akan menjaga aisyah ama kia kia seperti biasanya memakna kata dengan diketemukanya jiwa yang baru kirain malah dah kejempet dalam tubuh ini selamanya jebul malah tetep masih bisa mengalir dalam dunia maya menggunakan tubuh yang baru pada hakekatnya layaknya nlungsumi dalam bahasa jawa memakna ganti kulit memang alhamdulillah ya alloh

Ia lho memang kata bunda siti rochayah be memakna kata kedepanya be memakna kata bagemana cara memermak tubuh ini agar aisyah ama kia kia tetep nyaman buat berkendara dalam tubuh ini bersama jiwa bunda siti rochayah ama jiwa eyang nurochmah dalam hal menjaga aisyah ama kia kia secara bergantian karena memang pada hakekat nyata aisyah ama kia kia sampe saat ini belum pada bisa untuk melepaskan jiwa aisyah ama kia kia dalam dunia maya memakna kata dah terbiasa buat gunain tubuh ini sebage mobil dalam hal mencari segala makna kata keperluan aisyah ama kia kia memakna kata cuma bedanya molai sekarang tubuh ini harus keliatan cantik semata mata agar tetep nyaman buat aisyah ama kia kia kendarain memakna kata dengan kemampuan dari jiwa eyang nurochmah ama jiwa bunda siti rochayah dalam memermak tubuh secara mistis pasti tubuh ini akan keliatan cantik alami tanpa harus jalanin operasi plastik memakna kata tetep menjaga tubuh sebage amanah cuma bedanya molai sekarang tampil lebih cantik memang alhamdulillah ya alloh

Ia lho memang kata kia kia be memakna kata masih mau pada lanjutin perjalanan jiwa dalam dunia maya apa enda memakna kata pada hakekat nyata memakna kata jiwa bunda siti rochayah be memakna kata pada hakekat nyata memang lumayan nda mudah buat aisyah ama kia kia buat ninggalin dunia maya memakna kata pada hakekat nyata dunia maya tetap bagian dari pada perjalanan jiwa kelana aisyah ama kia kia memakna kata pula pada hakekat nyata memakna kata tanpa ada dunia maya tubuh ini pun belum mungkin mampu untuk menahan jiwa yang mau memakna kata dalam dunia maya memakna kata utama aisyah ama kia kia dah menemukan tempat makam masing masing sebage gerbang pemarifatan nyata tiap tiap jiwa mending sudah tidak memerlukan adanya perjalanan jiwa kemakom makom memakna kata pada hakekat nyata jelas nda akan pernah selese buat perjalanan kemakom makom sebelum tubuh ini bener bener masuk kedalam makom memakna kata apa adanya dalam dunia maya memakna kata bunda siti rochayah be dah terlalu cape memang alhamdulillah ya alloh

Ia lho memang kata kia kia be memakna kata isyarat rasa kehadiran jiwa eyang nurochmah dalam hal menjaga aisyah ama kia kia memang sangatlah kuat memakna kata pada hakekat nyata jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata pada hakekat nyata pula jiwa eyang nurochmah akan selalu menjaga aisyah ama kia kia memakna kata walo bagemanapun juga jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata walopun jiwa bunda siti rochayah ama jiwa para guru sepiritual aisyah ama kia kia tetep menjaga aisyah ama kia kia dari tempat makam masing masing memakna kata jiwa eyang nurochmah akan selalu menjaga aisyah ama kia kia semata mata karena memang pada hakekat nyata jiwa jiwa balita jelita umuran aisyah ama kia kia tetep memerlukan penjagaan jiwa para sesepuh memakna kata pula pada hakekat nyata makam jiwa eyang sukmo sejati pun pada hakekatnya tetep rame buat dikunjungin jiwa dalam raga manusia yang lain memakna kata dah pada lumayan cape buat memakna seharian mending istrahat memang alhamdulillah ya alloh

Ia lho memang kata kia kia be memakna kata nda bisa mung satu kali tok dalam hal memakna kata dalam dunia maya memakna kata pada hakekat nyata jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata utama sebage jiwa kelana dalam dunia maya memang tetep nda nyaman kalo pas memakna kata dalam keadaan yang lagi pada cape memakna kata pada hakekat nyata jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata utama tetep sandar segala makna kata perjalanan jiwa semata memakna kata jiwa eyang nurochmah be memakna kata pada hakekat nyata kalo pas aisyah ama kia kia lagi pada nda nyaman memakna kata nda perlu buat memakna kata dalam dunia maya dhulu nda pa pa memakna kata walopun pada hakekat nyata tetep saja lebih nda nyaman mana menahan kata kata apa mung memakna kata dalam dunia maya memakna kata pada hakekat nyata tetep saja nda nyaman buat menahan kata kata dalam dunia maya memakna kata jiwa eyang nurochmah be memakna pada hakekat nyata tetep nda nyaman buat menahan kata kata memang alhamdulillah ya alloh

Ia lho memang kata kia kia be memakna kata pada hakekat nyata memang segala makna kata perjalanan nyata tiap tiap jiwa tetap memakna kata pada dzat maha sempurna atas segala makna kata perjalanan nyata tiap tiap jiwa ciptaan Nya semata memakna kata pula pada hakekat nyata memang segala makna kata perjalanan tiap tiap jiwa tetap memakna kata pada dzat maha sempurna atas segala makna kata perjalanan nyata tiap tiap jiwa ciptaanya semata memakna kata pula dengan hadirnya jiwa eyang abdulloh semoga senantiasa bisa menambah segala makna kata perjalanan jiwa dalam segala makna kata keutamaan jiwa dalam segala makna kata cipta segala makna kata rasa dalam kesejatian makna kata karsa nyata jiwa tetap memakna kata pada jiwa semata memakna kata jiwa eyang nurochmah be memakna kata pada hakekat nyata menjadi hamba alloh swt memang tidak mudah memakna kata layak buat di coba layaknya semua jiwa guru sepiritual aisyah ama kia kia termasuk pula jiwa bunda siti rochayah memakna kata jiwa semata memang alhamdulillah ya alloh

Ia lho memang kata kia kia be memakna kata pada hakekat nyata memang selama aisyah ama kia kia tetep blas ama blusin jiwa seperti biasanya dalam tubuh ini selamanya nda akan pernah berhenti dalam segala makna kata perjalanan jiwa kelana fana makna kata raga memakna kata pada hakekat nyata mending memakna kata molai sekarang memakna kata nda perlu lagi buat aisyah ama kia kia memakna kata blas ama blusin jiwa dari luar sana kedalam tubuh ini memakna kata pada hakekat nyata mending cukup hanya jiwa eyang ngabdulloh yang berkendara dalam tubuh ini bersama aisyah ama kia kia memakna kata jiwa eyang nurochmah be memakna kata selama aisyah ama kia kia sanggup buat nahanin jiwa eyang ngabdulloh agar nda keluar dari dalam tubuh ini nda pa pa memakna kata aisyah ama kia kia biasanya nda nyaman kalo pas ada jiwa baru yang masuk dalam tubuh ini memakna kata makanya jiwa eyang nurochmah tanyain memakna kata masih pada kuat nda buat nahanin jiwa yang baru masuk dalam tubuh ini memakna kata memang alhamdulillah ya alloh

Ia lho memang kata kia kia be memakna kata mendung pol memang memakna kata pada hakekat nyata walopun dah nda terasa pegel pegel pas kaya tadi memakna kata tetap saja jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata utama tetap jaga segala makna kata kwalitas iman nyata tiap tiap jiwa dalam kuasa nyata dzat maha sempurna atas segala makna kata perjalanan nyata tiap tiap jiwa memakna kata pula pada hakekat nyata segala makna kata perjalanan jiwa hanyalah sementara memakna kata jiwa eyang nurochmah be memakna kata pada hakekatnya jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata aisyah ama kia kia nda mampu buat menahan jiwa eyang abdulloh didalam tubuh ini memakna kata nda perlu buat aisyah ama kia kia memaksanya memakna kata pada hakekat nyata segala makna kata perjalanan nyata tiap tiap jiwa mempunyai tujuan yang nda sama memakna kata utama tetap jaga segala makna kata kekuatan aisyah ama kia kia dalam hal menyesuekan semua jiwa yang bergantian dalam tubuh ini memang alhamdulillah ya alloh

Ia lho memang kata kia kia be memakna kata selama aisyah ama kia kia nda menghentikan perjalanan dalam dunia maya memang jelas nda akan pernah berhenti dalam hal memakna kata dalam dunia maya memakna kata utama layaknya sebuah mobil aisyah ama kia kia tetep harus mencari tempat untuk memarkirkan mobil ini beserta jiwa eyang nurochmah ama bunda siti rochayah beserta semua jiwa guru sepiritual aisyah ama kia kia yang lain memakna kata tempat pemakaman jiwa eyang ngabdulloh ternyata lumayan nyaman buat menjadi tempat untuk memarkir mobil yang aisyah ama kia kia tempatin memakna kata pada hakekat nyata memang kekuatan jiwa eyang sukmo sejati pun ternyata memang lebih terasa nyaman buat memakna kata peristirahatan jiwanya pas makam eyang ngabdulloh memakna kata pada hakekat nyata pula jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata pada hakekat nyata pula semua jiwa pada setuju untuk memarkirkan mobil ini pas tempat pemakaman jiwa eyang ngabdulloh dalam kuasa alloh swt semata memang alhamdulillah ya alloh

Ia lho memang kata kia kia be memakna kata nama jiwa eyang ngabdul allah kalo pas disinggat menjadi satu berati eyang ngabdullah memakna kata pada hakekat nyata jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata pula pada saat ada jiwa baru yang masuk atopun yang keluar memakna kata napa tubuh ini ada perasaan yang nda begitu nyaman memakna kata perlu ama yang namanya penyesuean dalam tubuh ini memakna kata pada hakekat nyata memang dah pada terbiasa dengan perasaan seperti ini memakna kata pada hakekat nyata pula aisyah ama kia kia pun harus bisa untuk menetralisir segala makna kata rasa yang ada dalam tubuh ini memakna kata jiwa eyang nurochmah be memakna kata pada hakekat nyata memang seperti biasanya aisyah ama kia kia yang harus mampu untuk menetralisir segala makna kata perasaan yang dirasakan sampe bener bener menyatunya jiwa yang baru masuk dalam hal menyesuekan segala makna kata keadaan yang ada dalam tubuh ini semata mata agar tidak saling merasa ketergantungan memang alhamdulillah ya alloh

Ia lho memang kata kia kia be memakna kata bentar tok be malah dah pada sampe pas tempatnya eyang ngabdu alloh memakna kata pada hakekat nyata memang jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata utama jiwa tetap jaga segala makna kata pemarifatan nyata tiap tiap jiwa dalam kuasa nyata sang maha rifat nyata tiap tiap jiwa ciptaanya semata memakna kata pada hakekat nyata memang slasab slusub ke makam yang satu kemakam yang lain memang memakna kata lumayan melelahkan buat semua jiwa yang biasa jagain aisyah ama kia kia selama bertaun taun dalam tubuh ini memakna kata jiwa eyang nurochmah be memakna kata pada hakekat nyata memang perjalanan dalam dunia maya mengalir dalam kuasa nyata dzat maha rifat nyata tiap tiap jiwa memang memakna kata lumayan melelahkan memakna kata jiwa bunda siti rochayah pun memakna kata seperti biasanya walopun aisyah ama kia kia dah pada cape memakna kata semua jiwa guru sepiritual aisyah ama kia kia dah pada lega memakna kata dalam tiap jiwa memang alhamdulillah ya alloh

Ia lho memang kata kia kia be memakna kata pada hakekat nyata memang yang namanya berkelana dalam dunia maya memang kadang kadang membuat cape memakna kata kadang kadang ada yang datang ada juga jiwa yang pergi memakna kata pula pada hakekat nyata pula jiwa tetaplah memakna kata pula pada jiwa semata memakna kata datang ama perginya jiwa memang semua dalam kehendak alloh swt semata memakna kata dzat maha rifat nyata tiap tiap jiwa ciptaan Nya semata memakna kata utama tetap jaga segala makna kata perjalanan nyata tiap tiap jiwa dalam kuasa nyata dzat maha sempurna atas segala makna kata perjalanan nyata tiap tiap jiwa ciptaan Nya semata memakna selama masih pada beriman dalam kalimat INNALILLAHI WA INNALILLAHI ROJINGUN memakna kata nda perlu pada tanyain kenapa ada yang datang kenapa pula ada yang harus pergi karena memang pada hakekat nyata keabadian jiwa tetap pada NGAZZAWAJALLA semata memakna kata bunda siti rochayah ama eyang nurochmah beserta para guru sepiritual KEIKHLASAN memang alhamdulillah ya alloh

Ia lho memang kata kia kia be memakna kata kalo pas liatin ex presinya kalo pas lagi melirik set set keliatan cantik apa nda mbok manusa dunia maya mau memberikan komentar pas tempat yang biasa nda pa pa memakna kata yang terpenting pada liatin ex presinya kalo pas lagi melirik memang kata kia kia be memakna kata pada hakekat nyata memang dunia maya sangatlah luas memakna kata tempat berkumpulnya semua jiwa memakna kata pula jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata utama tetap jaga segala makna kata kekuatan iman dalam tiap tiap jiwa memakna kata pula jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata utama tetap jaga pula semangat nyata dalam doa semata memakna kata jiwa eyang nurochmah be memarifat nyata pula segala makna kata sumber kekuatan nyata tiap tiap jiwa tetap ada pada dzat maha sempurna atas segala makna kata jiwa ciptaan Nya memakna pula pada hakekat nyata jiwa bunda siti rochayah pun lumayan cape memakna kata bareng semua jiwa guru sepiritual memang alhamdulillah ya alloh

Ia lho memang kata kia kia be memakna kata memang kalo pas lagi pada ngapa ngapain tanpa ada yang jagain aisyah ama kia kia memang memakna kata lumayan sepi memakna kata pula pada hakekat nyata kata jiwa eyang nurochmah be memakna kata memang yang namanya rasa sepi bisa menjadi teman buat siapapun juga memakna kata pula pada hakekat nyata jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata jiwa bunda siti rochayah pun pada hakekatnya walopun dalam perasaan sesepi apa pun yang terpenting aisyah ama kia kia tetep inget kepada alloh swt semata mata agar tidak akan merasakan kesepian memakna kata pula pada hakekat nyata tetep memakna kata dalam dunia maya pun tetep bisa dijadikan sebage salah satu solusi buat aisyah ama kia kia buat menghilangkan rasa sepi memakna kata pada hakekat nyata jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata utama tetap jaga segala makna kata kwalitas nyata iman dalam tiap tiap jiwa memarifat nyata kuasa dzat maha rifat nyata tiap jiwa memang alhamdulillah ya alloh