Ia lho memang kata jiwa eyang nurochmah be memakna kata pada hakekat nyata nda perlu buat aisyah ama kia kia pada gemrungsung dalam menghadapi segala makna kata sudut pandang semua jiwa diluar sana karena memang pada hakekat nyata jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata selama aisyah ama kia kia belum bisa menjaga segala makna kata ketenangan jiwa aisyah ama kia kia memakna kata pula tetap jaga segala makna kata perjalanan jiwa dalam kuasa nyata dzat maha rifat nyata tiap tiap jiwa ciptaan Nya semata memakna kata utama tetap jaga segala makna kata kuasa nyata dzat maha sempurna atas segala makna kata perjalanan nyata tiap tiap jiwa ciptaanya semata memarifat nyata tiap tiap jiwa memarifat nyata segala makna kata perjalanan jiwa dalam kuasa nyata dzat maha pencipta segala makna kata cipta segala makna kata rasa dalam kuasa nyata dzat maha rifat nyata tiap tiap jiwa ciptaan Nya semata memakna kata dalam kuasa dzat maha pencipta segala makna kata perjalanan jiwa memang alhamdulillah ya alloh

Ia lho memang kata kia kia be memakna kata pada hakekat nyata walopun aisyah ama kia kia masih balita jelita memakna kata pada hakekat nyata sering ada pertanyaan memakna kata pada hakekat nyata iman itu apa memakna kata walopun demikian memakna kata menurut aisyah ama kia kia be kadang kadang masih pada bingung memakna kata katanya orang orang yang beriman napa ahir ahir ini semakin banyaknya kejahatan diluar sana memakna kata ada jiwa yang sempat bertanya napa pula kalo memang dikatakan iman adalah sesuatu yang paling berharga selama jiwa berkendara dalam raga yang dikendarainya memegang teguh iman maka alloh swt akan senantiasa dekat pada jiwa tersebut memakna kata pula pada hakekat nyata walopun aisyah ama kia kia masih balita memakna tetep berusaha untuk jagain iman memakna pula pada hakekat nyata iman mesti ada ujianya dalam hal memantapkan iman dalam tiap tiap jiwa memakna kata eyang nurochmah be memarifat nyata pentingnya iman membuat tiap tiap jiwa harus menjaganya memang alhamdulillah ya alloh

Ia lho memang kata bunda siti rochayah pun pada hakekatnya menyanyi pun kalo pas dah pada pencapean makna kata hikmah bukan menyanyi biasa semata mata agar memarifatkan pada aisyah ama kia kia memakna kata pada hakekat nyata intonasi vokal yang tinggi memang untuk mengucapkan selamat beraktivitas kepada semua jiwa termasuk pula pada jiwa para guru sepiritual aisyah ama kia kia memakna kata pula pada hakekat nyata jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata mistis pun pada hakekatnya bukan hanya sekedar kisah kisah dari alam ghoib memakna kata pula tema pendalaman MISTIS DAN MAKRIFAT pun pada hakekatnya tetep mengalir dalam pemarifatan alloh swt semata tentunya memakna kata pada hakekat nyata jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata utama tetap awalin segala makna kata perjalanan jiwa dalam segala makna kata keutamaan BISMILLAHIROHMANIROHIIM semata mata agar senantiasa jaga segala makna kata kekuatan iman dalam tiap tiap jiwa mengalir apa adanya semata memang alhamdulillah ya alloh

Ia lho memang kata bunda siti rochayah be memakna kata utama dalam makna kata kesejatian perjalanan nyata jiwa dalam hal mistis tapi nda perlu sadis hanya bagemana tetep mengalir dalam kehendak alloh swt semata memakna kata gampanganya nyari wadagnya dhulu baru nyari isinya memakna kata sehina atopun semulia apa pun jiwa ciptaan alloh swt pada hakekatnya sama di hadapan alloh swt yang membedakan hanya kadar keimanan ama kadar ketakwaan kepada alloh swt semata memakna kata buat sementara yang masih nyaman dalam hal koar koar agamis tapi berbalutkan citarasa mesum dalam kemunafikan jiwa selamat menikmati ke sementaraanya memakna kata jelaas yang namanya sementara kadar luarsanya tetap ada layaknya sebuah kendaraan yang berisi penuh jiwa munafik selamanya pun akan keliatan kendaraan hakekat nyata memang hanya alloh swt semata yang berhak untuk cung kamu jiwa munafik ama cung kamu jiwa kafir sampe tiba masanya berhadapan langsung NGAZZAWAJALLA semata dalam padang mahsyar pastinya memang alhamdulillah ya alloh ;-)

Ia lho memang kata kia kia be memakna kata kan bener memang bener memakna kata pada hakekat nyata memang jiwa bunda siti rochayah dhulu yang jengukin aisyah ama kia kia memakna kata jebul malah jiwa dua anak cantiknya balita jelita malah dah pada bangun bobo tapi dah pada kebelet mimi te manis memakna kata pada hakekat nyata pula jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata dah pada punya kendaraan sendiri sendiri malah seneng memang kata jiwa eyang nurochmah be memakna kata dah pada punya kendaraan sendiri sendiri mending aisyah ama kia kia beserta para jiwa guru sepiritual aisyah ama kia kia gantian buat rawatin kendaraan yang dikendarain memakna kata buat jiwa para guru sepiritual aisyah ama kia kia yang lain pun pada hakekatnya mereka dah pada punya kendaraan masing masing semata mata agar memudahkan aisyah ama kia kia dalam mencape segala makna kata tujuan utama tiap tiap jiwa memakna kata mungutin segala makna hikmah atas keangkuhan jiwa semata dalam kuasa Nya memang alhamdulillah ya alloh

Ia lho memang kata kia kia be memakna kata pada hakekat nyata disini yang lagi ditampilkan bukan tentang soal cinta atopun tentang hal hal berbau mesum layaknya jiwa yang suka sembunyi dalam kostum islami semata tapi adalah bagemana cara segala makna kata perjalanan jiwa kelana aisyah ama kia kia beserta jiwa para guru sepiritual aisyah ama kia kia mengalir apa adanya dalam makna kata sebuah hakekat tentang perjalanan jiwa dalam raga manusia memakna kata pada hakekat nyata jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata dalam balutan kalimat INNA BATSYA ROBBIKA LASYADID agar memarifat nyata keutamaan cinta hanya kepada dzat maha pencipta cinta semata bukan pada jiwa jiwa najis yang tetap merasa bangga atas segala makna kata kemunafikan jiwa semata memakna kata pula nda lebih dari pada sekedar perjalanan jiwa kelana dalam segala makna kata jiwa semata agar senantiasa memarifat nyata segala makna kata kuasa dzat maha pencipta jiwa memakna kata bukan hanya cintanya munafik memang alhamdulillah ya alloh

Ia lho memang kata kia kia be memakna kata lumayan ngantuk memang memakna kata perjalanan ke makam jiwa eyang guru sejati walopun dekat ternyata lumayan membuat lelah semua jiwa memakna kata seperti biasa dalam hal pertemuan antara semua jiwa guru sepiritual di makam siapa pun mesti selalu membuat judul buat memakna kata dalam dunia maya memakna kata pada hakekat nyata tiap tiap judul dalam dunia maya memang sengaja dibuat nda sama satu sama lain memakna kata semata mata agar memarifat nyata kebutuhan semua jiwa yang dah terbiasa buat jagain aisyah ama kia kia secara bergantian termasuk pula jiwa eyang nurochmah ama jiwa bunda siti rochayah pun sampe saat ini tetap jagain aisyah ama kia kia secara bergantian memakna kata pada hakekat nyata jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata utama dari pada terlalu cape buat aisyah ama kia kia memakna kata dalam dunia maya mending aisyah ama kia kia pada istrahat dhulu malah seneng memakna kata dalam tiap tiap doa semata memang alhamdulillah ya alloh

Ia lho memang kata kia kia be memakna kata kadang kadang sering bertanya kira kira lagi pada ngapain semua jiwa guru sepiritual aisyah ama kia kia diluaran sana memakna kata pada hakekat nyata pertemuan hari ini pas makam jiwa eyang guru sejati benar benar merasa aisyah ama kia kia tidak merasakan kesepian kalo pas bareng ama jiwa mereka semua memakna kata pula pada hakekat nyata kadang kadang aisyah ama kia kia be pada kepengen buat jalanin perjalanan sepiritual bareng ama mereka lagi tapi tenaganya nda memungkinkan pada saat ini memakna kata jiwa bunda siti rochayah be memarifat nyata pada hakekat nyata memang biar sementara mereka ada dalam makom mereka masing masing jelas semakin aisyah ama kia kia kepengen ketemu ama mereka tubuh ini nda cukup kuat untuk selalu jalanin perjalanan sepiritual bareng ama mereka memakna kata biar aisyah ama kia kia diasuh ama jiwa bunda siti rochayah ama jiwa eyang nurochmah dhulu nda pa pa memakna kata biar kalo dag pada cape memakna istrahat memang alhamdulillah ya alloh

Ia lho memang kata kia kia be memakna kata memang kalo pas jiwa bunda siti rochayah yang masuk dalam tubuh ini memakna kata tetep membuat tenang aisyah ama kia kia memakna kata pada hakekat nyata memakna kata jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata pada hakekat nyata aisyah ama kia kia pun harus mengingat memakna kata pertemuan semua jiwa guru sepiritual aisyah ama kia kia pas makam eyang guru sejati pun memakna kata pada hakekat nyata tiap tiap jiwa harus berusaha agar senantiasa bersabar memakna kata pada hakekat nyata nda perlu buat aisyah ama kia kia memakna kata pada marah marah memakna kata pada hakekat nyata tetap memarifat nyata jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata dari pada aisyah ama kia kia kadang kadang tetep ada rasa amarah memakna kata mending pada siap siapin buat pada jalanin solat isya dhulu malah seneng memakna kata utama tetap jadikan solat sebage kebutuhan pokok aisyah ama kia kia semata mata agar pada menjadi segar iman memang alhamdulillah ya alloh

Ia lho memang kata jiwa bunda siti rochayah be memakna kata nda perlu buat aisyah ama kia kia mengusik luka jiwa aisyah ama kia kia memakna kata pada hakekat nyata memang tiap tiap ada kekuatan jiwa yang masuk dalam tubuh ini memang kadang kadang ada rasa pegel pegel ama lemes yang luar biasa memakna kata utama tetap mendoakan semua jiwa para pemain diluar sana agar mereka selalu dalam keadaan sehat memakna kata pada hakekat nyata jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata dengan hadirnya kekuatan jiwa eyang guru bukan berati aisyah ama kia kia berusaha menjauh dari alloh swt memakna kata justru harus berusaha agar aisyah ama kia kia berusaha untuk selalu mendekat kepada alloh swt semata memakna kata pada hakekat nyata jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata utama tetap mencoba buat sandarin segala makna kata harapan jiwa aisyah ama kia kia kepada alloh swt semata memakna kata dzat maha tunggal atas segala makna kata perjalanan nyata tiap jiwa memang alhamdulillah ya alloh

Ia lho memang kata kia kia be memakna kata hujan hujan kayak begini malah napa tiba tiba ada rasa kangen pada salah satu penikmat citarasa karma yang dah nyata mereka cipta memakna kata walo bagemanapun juga semoga kalian semua merasa puas dah jebakin aisyah ama kia kia kedalam tubuh ini memakna kata pula semoga kalian dapat mencape apa yang kalian cita citakan memakna kata pada hakekat nyata walopun dalam agama islam nda ada yang namanya karma tapi nda akan pernah lupa kata kata azab memakna kata pula jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata mending tetep berusaha menjadi jiwa jiwa balita jelita yang selalu curhat kepada alloh swt memarifat nyata segala makna kata kuasa nyata dzat maha pencipta segala makna kata perjalanan nyata tiap tiap jiwa ciptaan Nya semata memakna kata kusus buat kamu yang dah masukin aisyah ama kia kia dalam tubuh ini semoga alloh swt mengirimkan malekat izroil kepadamu dengan perasaan yang menenangkan tanpa merasakan suhul khotimah memakna kata jiwa memang alhamdulillah ya alloh

Ia lho memang kata kia kia be memakna kata bentar tok be dah sore memarifat nyata pada hakekat nyata memang pada jaman dhulu memang pengetahuan tentang mistis memang lumayan fantastis tapi mandan lumayan sadis memakna kata sesadis sadisnya mistis tetep lebih sadis para jiwa munafikers yang suka bertutur kata manis tapi lebih terkesan sinis memang kata jiwa eyang nurochmah be memakna kata pada hakekat nyata nda perlu buat bicara yang sadis sadis memakna kata jiwa eyang nurochmah be tetep berharap menjadi jiwa jiwa yang manis memakna kata hal yang sadis sadis biar menjadi bagian para pencinta kenikmatan karma semata mata agar senantiasa memarifat nyata pada hakekat nyata alloh swt bisa menjadi manis bisa juga menjadi sadis memakna tandanya be alloh swt ciptain neraka berati alloh swt kadang kadang sadis tapi walopun bagemanapun juga dalam hal kesadisan alloh swt kepada jiwa para penghuni neraka pasti ada tujuan yang manis menandakan alloh swt tetep dzat maha pengasih ama penyayang memang alhamdulillah ya alloh

Ala malah memang kata kia kia be memakna kata salah cetetin tombol hp memang kadang kadang bisa membuat marah memakna kata yang namanya be kadang kadang berati nda selamanya harus marah memakna kata pula pada hakekatnya buat nyebutin jiwa eyang guru sejati pun pada hakekatnya nda mudah memakna kata pula pada hakekatnya bukan nda mudah dalam hal mengucapkan kalimat eyang guru sejati tapi nda mudah buat menyesuekan dhulu kira kira di posisi sebelah mana agar aisyah ama kia kia bisa merasakan kekuatan yang muncul dari makam jiwa eyang guru sejati memakna kata jiwa eyang nurochmah pun pada hakekatnya nda perlu buat aisyah ama kia kia untuk tau dimana letak kekuatan jiwa eyang guru sejati secara instant memakna kata pada hakekatnya pula yang terpenting sebage jiwa guru buat aisyah ama kia kia dia paham apa yang di perluin ama aisyah ama kia kia memakna kata walopun pada hakekatnya jiwanya pun memerlukan wadag untuk menyalurkan ilmu yang telah dia punya memakna kata dalam tiap jiwa memang alhamdulillah ya alloh

Ia lho memang kata kia kia be memakna kata namanya be pingsan dhulu deh memang memakna kata toweweweng memang dah pada cape cape buat memakna kata dalam dunia maya punyaan aisyah ama kia kia jebul pas di pajang malah punyaan jiwa bunda siti rochayah memakna kata pula kata bunda siti rochayah be nda pa pa memakna kata sekali kali barengan pake dunia maya memakna kata jangan mung sekedar gantian pemakean tubuh tok memakna kata pada hakekat nyata dunia maya pun gantian pake nda pa pa memakna kata kia kia be memakna kata walopun ama jiwa bunda siti rochayah ama jiwa eyang nurochmah boleh buat memakna gantian pake dalam dunia maya memakna kata kia kia tetep nda nyaman buat menuh menuhin kata kata punyaan aisyah ama kia kia sementara buat dunia maya aisyah ama kia kia nda bertambah kata kata padahal isinya mengenai curhatan jiwa aisyah ama kia kia dah dipajangin ternyata malah bukan pada dunia maya sendiri memakna kata cape deh memakna kata ulangin dari awal memakna kata jiwa semata memang alhamdulillah ya alloh

Ia lho memang kata kia kia be memakna kata napa tetep saja datang rasa sepi kalo pas mung berdua tok kaya pada saat ini memakna kata pada hakekat nyata memang ternyata tetep memerlukan teman yang bukan dari dunia ghoib memakna kata tapi kira kira dimana aisyah ama kia kia bisa dapetin teman yang seumuran aisyah ama kia kia memakna kata pula kadang kadang memang berteman ama bangsa ghoib pun ternyata memang lumayan melelahkan memakna kata ndada teman yang lain selain jiwa mereka yang selama ini nemenin aisyah ama kia kia memakna kata bunda siti rochayah be memakna kata selama aisyah ama kia kia belum mampu untuk mencari teman tentu saja jiwa eyang nurochmah ama jiwa bunda siti rochayah yang nemenin aisyah ama kia kia secara bergantian memakna kata pula pada hakekat nyata jiwa bunda siti rochayah pun paham kalo pas aisyah ama kia kia kadang dah pada merasa bosan buat memakna kata dalam dunia maya makanya bunda siti rochayah pajangin nomor telpon dalam dunia maya yang ini memakna memang alhamdulillah ya alloh

Ia lho memang kata kia kia be memakna kata nda tau pada belajar dari mana memakna kata dalam dunia maya bener bener meluncur tanpa bisa aisyah ama kia kia cegah memakna kata pada hakekat nyata mau di panggil MBAH GURU SEJATI atopun EYANG GURU SEJATI memakna kata terserah ama yang manggil memakna kata yang terpenting aisyah ama kia kia dah terlalu cape buat memakna kata dalam hal sepiritual memakna kata utama mending memakna kata nda perlu terlalu sering buat pada jalanin perjalanan sepiritual memakna kata jelas pada pegel pegel memakna kata utama mending memakna kata molai sekarang pada jalanin ibadah yang bener berdasarkan al qur an ama alhadists memakna kata pada hakekatnya segala makna kata perjalanan jiwa akan terasa sangat hambar apabila tidak di sertai untuk jalanin ibadah kepada alloh swt semata mata agar bekal mencari perjalanan kehidupan ama aherat memakna kata perjalanan nyata tiap tiap jiwa hanya sementara memakna kata dalam segala makna kata perjalanan jiwa kelana memang alhamdulillah ya alloh

Ia lho memang kata jiwa eyang nurochmah be memakna kata semua dikarenakan selama aisyah ama kia kia tetep berkendara dalam tubuh ini makanya selalu memerlukan jiwa guru yang mau menerima aisyah ama kia kia memakna kata pula seperti biasanya memakna kata perombakan nama gelar pada tiap tiap jiwa pun tetep terjadi dari dalam tubuh ini memarifat nyata jiwa jiwa yang pada hilir mudik ama keluar ama masuk dalam tubuh ini semata mata memberikan asupan materi memakna kata pula ndada salahnya buat aisyah ama kia kia memakna kata memberikan nama gelar kepada jiwa eyang sukmo sejati menjadi jiwa eyang guru sejati atopun jiwa mbah guru sejati nda pa pa memakna kata pada hakekat nyata memang karena sampe saat ini aisyah ama kia kia tetep memerlukan jiwa guru yang mampu untuk memberikan asupan materi pemarifatan jiwa pada aisyah ama kia kia memakna kata jiwa EYANG SUKMO SEJATI menjadi jiwa EYANG GURU SEJATI memakna kata walopun pada hakekatnya guru sejati yang paling sejati hanya alloh swt memang alhamdulillah ya alloh

Ia lho memang kata kia kia be memakna kata pada hakekat nyata be lumayan pada cape memakna kata nulis kata kata dalam dunia maya memarifat nyata pas makom eyang sukma sejati be memakna kata ternyata memang lumayan melelahkan buat aisyah ama kia kia memakna kata menata kembali kekuatan nyata tiap tiap jiwa dalam tubuh ini memang perlu beberapa hari untuk menetralisir semua hawa yang ada pas makom eyang sukma sejati memakna kata jiwa eyang nurochmah be memarifat nyata aisyah ama kia kia dah menemukan makom eyang sukmo sejati berati kalo memang aisyah ama kia kia dah pada kepengen ziaroh mending pada datengin makom tempat jiwa eyang sukmo sejati berasal memakna kata andekan pun kalo dah nda ada niatan buat lanjutin perjalanan sepiritual mending nda perlu lagi buat pada jalanin perjalanan sepiritual memarifat nyata pada hakekat nyata aisyah ama kia kia be dah pada terlalu cape memakna kata lagi pula segala makna kata perjalanan sepiritual aisyah ama kia kia pun ndada niatan dari awal memang alhamdulillah ya alloh

Ia lho memang kata kia kia be memakna kata aisyah ama kia kia be masih terlalu kecil buat meniru permainan jiwa yang dah pada dewasa be mending nda perlu memakna kata pada hakekat nyata jiwa tetaplah memakna kata pada jiwa semata memakna kata mending apa adanya mengalir dalam pemarifatan jiwa semata nda perlu buat sembunyi dalam nama nama jiwa fana yang lain mbok malah sakaratul mautnya sulit memakna kata mbok nda percaya silahkan kamu sembunyi dalam akun akun palsu yang kamu banggakan selama ini semoga nama mereka yang kamu pake ikhlas melepas jiwa aslimu pada saat sakaratul maut memakna kata pada hakekatnya urusanmu beserta nama nama yang kamu pake selama ini memakna kata bunda siti rochayah be memakna kata mending nda perlu buat aisyah ama kia kia contohin jiwa yang kaya begituan memakna kata pada hakekat nyata tetep mengalir apa adanya tanpa adanya unsur kemunfikan jiwa memakna kata mbok sampe di slentik ama alloh swt memakna kata pada hakekat nyata jiwa tetaplah memakna kata memang alhamdulillah ya alloh

Ia lho memang kata kia kia be memakna kata lumayan melelahkan memang memakna kata pula tetap memerlukan adanyamakna kata perjalanan jiwa kelana fana makna kata raga memang kata kia kia be memakna kata perjalanan jiwa ke tempat eyang sukma sejati ternyata memakna kata merupakan satu satunya tempat yang paling keliatan keramat memakna kata penuh ama yang namanya bunga bunga sesajen ama yang namanya dupa memang kata jiwa bunda siti rochayah be memakna kata pada hakekat nyata memang walopun tempatnya dikeramatkan mending aisyah ama kia kia nda perlu buat ikut ikutan keramat memakna kata yang paling penting aisyah ama kia kia dah pada ketemu ama semua jiwa guru sepiritual aisyah ama kia kia memakna kata walo bagemanapun juga jiwa mereka pula yang mengantarkan aisyah ama kia kia sampe ke makam sukma sejati memakna kata pada hakekat nyata kata jiwa eyang nurochmah pun tetep mencari kekuatan jiwa dalam kesejatian makna kata perjalanan jiwa kepada alloh swt semata memakna kata tiap jiwa memang alhamdulillah ya alloh